(untuk Suku Semai & Kaum Asli)
Kutulis surat ini
Kala sungaimu masih menderas
Ketika kelajuan kota kian memeras.
Bagaimana khabarmu hari ini?
Apa kamu masih riang lari-lari,
Jika tanah pepohonmu bakal diganti batu dan besi?
Apa bapak-bapak ibu-ibumu masih rancak bersewang menari,
Jika tak ada alam yang harus dirai?
Jangan khuatir sayang
Tanah ini rumah kita
Lembah ini kita jaga.
Kutulis surat ini
Kala hutanmu menjadi saksi
Takkan menyerah diinjak mordenisasi.
Tidurlah anak-anak Semai
Bangkit nanti nikmati damai.
Kami janji,
Latar permainanmu tak lagi terabai
Merdu gelodak jeram kan terus membuai.
MOSYUKI BORHAN